Laptop panas sesekali itu wajar tetapi jika terus-terusan, mungkin
ada masalah pada laptop tersebut. Berbeda dengan sebuah desktop PC jika
panas tidak terasa langsung ke si pengguna.
Komponen pada desktop PC terpisah, sedangkan laptop yang menjadi satu
kesatuan. Proses pengecekan pada komponen hardware di desktop PC juga
terbilang lebih mudah dibandingkan sebuah laptop.
Misalnya ketika komponen
heatsink yang rusak. Anda bisa langsung menggantinya. Atau jika sirkulasi udara di PC kurang, tinggal Anda copot saja bagian
casing-nya ditambah dengan sebuah kipas angin.
Efek dari panas (
overheat) itu biasanya membuat performa menjadi lambat/menurun, muncul tampilan
bluescreens, dan bisa juga tiba-tiba
restart atau
shutdown sendiri.
Nah bagi mereka yang mengalami laptop yang
overheat. Anda bisa mencoba beberapa cara di bawah ini untuk mendinginkan laptop tersebut.
1. Bersihkan Debu yang Ada di Dalam Laptop
Saya ada pengalaman menarik pada saat memperbaiki laptop di sebuah
toko komputer. Menariknya adalah ada salah satu mahasiswi yang punya
masalah dengan laptopnya yang cepat panas.
Ternyata ketika dibongkar oleh teknisi. Ia hanya membersihkan
tumpukan debu yang menempel saja. Setelah itu laptop bisa berjalan
normal kembali. Tebak berapa biaya untuk membersihkannya?
Biaya membersihkan laptop dari debunya saja waktu itu sekitar Rp.
250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Mungkin karena wanita
jarang yang mengetahui tentang elektronik kali ya?
Memang wajar jika debu menumpuk, apa lagi klo laptop sering digunakan
dan sudah berumur tua. Debu bisa menghambat sirkulasi udara panas yang
harusnya dikeluarkan dari dalam laptop.
2. Cek Bagian Kipas Angin Laptop Anda
Laptop memiliki sebuah ventilasi udara yang di dalamnya terdapat
sebuah kipas pendingin. Ventilasi tersebut yang memungkinkan udara panas
keluar. Debu di daerah ventilasi bisa menghambat sirkulasi udara.
Hal ini yang membuat laptop menjadi cepat panas. Kipas pendingin
laptop yang sudah masuk usia tua (perlu diganti), terkadang udara panas
yang di keluarkan tidak terlalu kuat.
Ada kemungkinan kipas angin di laptop Anda tersumbat oleh debu yang menumpuk di sana. Atau memang komponen
hardware yang sudah memasuki masa ganti. Karena ada juga yang tidak keluar udara sama sekali.
Cara mengeceknya yaitu dengan menempelkan tangan Anda di ventilasi
udara yang ada di laptop tersebut, rasakan apakah ada udara yang keluar
dari sana?
Laptop yang mengeluarkan suara bising dari kipas pendingin juga bisa
menandakan ada sesuatu yang menyumbat di sana. Laptop baru bisa juga
mengalami hal seperti ini (bisa karena kesalahan/cacat produksi).
Gunakan klaim garansi jika masih ada dan berlaku. Kemudian tanyakan
juga apakah garansi juga memanggung penggantian komponen kipas pendingin
atau tidak.
3. Menambahkan Kipas Pendingin Tambahan untuk Laptop
Tips mendinginkan laptop berikutnya yaitu dengan cara menambahkan
perangkat keras berupa kipas pendingin tambahan (eksternal) yang bisa
Anda jumpai di toko-toko komputer terdekat.
Nama lainnya biasa disebut dengan
cooling pad. Tips sebelum membeli
cooling pad
yaitu perhatikan dan sesuaikan kipas pendingin untuk laptop ini
dengan ukuran laptop Anda. Jangan terlalu besar dan terlalu kecil.
Perhatikan juga pada bagian permukaan atas dari
cooling pad. Usahakan Anda membeli kipas pendingin yang permukaannya tidak banyak skat/pembatas udara (pilih yang lubangnya los semua).
4. Hindari Menggunakan Laptop di Atas Selimut
Terkadang seseorang mengerjakan tugas di atas selimut atau bantal yang
lembut sambil tiduran. Ada juga yang menonton video Youtube misalnya
sambil tiduran di kasur.
Nah ternyata selimut atau bantal yang lembut tadi ketika diberikan
beban laptop otomatis akan tertekan ke bawah. Hal ini yang membuat
ventilasi udara laptop tertutup oleh selimut dan bantal.
Sirkulasi udara panas tidak bisa keluar dan membuat laptop menjadi
cepat panas. Pada bagian ventilasi udara usahakan tidak ada benda apapun
yang menyubatnya agar laptop tidak cepat panas.
Dan tahukah Anda bahwa laptop yang dipangku, biasanya dilakukan oleh
para pria pada saat mengerjakan sesuatu. Hal ini bisa mengurangi
kesehatan dari organ reproduksi pria dan bisa menimbulkan kemandulan
akibat udara panas yang dikeluarkan dari dalam laptop.
5. Kurangi Beban Kerja Laptop untuk Mendinginkannya
Pengguna terkadang ketika melakukan instalasi
software, hanya main
next-next saja tanpa membaca instruksi dari setiap tahapan instalasi dari
software yang bersangkutan.
Hal ini terkadang yang membuat banyak aplikasi berjalan pada saat
startup. Padahal tidak semua aplikasi yang kita butuhkan, harus berjalan otomatis pada saat
startup kecuali antivirus dan sedikit aplikasi kantor mungkin.
Anda bisa menonaktifkan aplikasi yang tidak dibutuhkan untuk dijalankan pada saat
startup. Semakin banyak aplikasi yang berjalan pada saat startup otomatis akan meningkatkan beban kerja laptop.
Semakin tinggi beban kerja akan berdampak pada meningkatnya kinerja dari komponen
hardware. Sehingga membuat laptop menjadi cepat panas.
Tips mendinginkan laptop berikutnya yaitu gunakan
software Power Saver. Sesuaikan konsumsi daya untuk kegiatan tertentu misalnya
high performance untuk kegiatan kantor dan bermain game.
Pilih normal jika Anda hanya mengerjakan kegiatan kantor seperti
mengetik, menulis, dan menonton sebuah video. Tingkat daya bisa Anda
sesuaikan dengan kebutuhan aktivitas selama menggunakan laptop.
6. Upgrade RAM juga bisa Mendinginkan Laptop
Anda misalnya memasang aplikasi atau
software tertentu tapi tidak melihat
hardware requirements. Hal ini bisa membuat masalah di kemudian hari. Seperti laptop sering
hang,
blue screen, cepat panas, dan seterusnya.
Sebelum menginstal aplikasi yang memakan
resource laptop yang besar. Pastikan terlebih dahulu bahwa
hardware sudah sesuai dengan kebutuhan untuk menjalankan aplikasi yang bersangkutan.
Tips
mengatasinya yaitu bisa juga dengan menambahkan RAM laptop Anda.
Intinya sesuaikan komponen hardware dengan kebutuhan untuk menjalankan
aplikasi tertentu.
Tambah RAM, ganti processor laptop, atau menggunakan
harddisk yang berjenis SSD. Ketiga hal tersebut bisa meningkatkan performa kinerja dari laptop Anda.
7. Suasana Ruangan yang Dingin Berpengaruh untuk Mendinginkan Laptop
Ruangan AC adalah tempat yang paling ideal untuk bekerja (daerah
pegunungan juga si). Karena suhu ruangan yang dingin bisa membantu
proses pendinginan laptop.
Jangan bekerja di dekat alat elektronik yang dapat menimbulkan
panas. Udara panas yang dihasilkan dari alat elektronik lainnya bisa
juga membuat laptop malah semakin cepat panas.
Laptop yang terlalu panas juga bisa membuat komponen di dalamnya
menjadi rusak atau terbakar. Suhu ruangan juga memiliki pengaruh
terhadap kenyamanan dalam bekerja.
Itulah beberapa cara mengatasi laptop yang cepat panas... Semoga Bermanfaat...
Sumber :
https://blog.situstarget.com/mendinginkan-laptop/
0 komentar: